Bogor – Kementerian Pertanian kian serius untuk melahirkan wirausaha milenial dari sektor pertanian. Setelah Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) akan menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS). 

PPIU JABAR gelar Workshop peningkatan kapasitas mentor hibah kompetitif dihadiri oleh para pelaku usaha bidang pertanian di wilayah program YESS Jawa Barat yaitu Kabupaten Cianjur, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan workshop kalai ini dihadiri oleh  51 orang peserta mentor hibah kompetitif.  Pada Senin 26 September 2022 di Aula Tirta, Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi, Kabupaten Bogor.

Adapun Pihak-pihak lain yang terlibat diantaranya Dr Aminudin, S.TP, M.Si Project manajer program YESS PPIU Jawa barat, Rita Setiawati, SP, MM Kepala Bagian Umum Polbangtan Bogor, untuk Narasumber diantaranya ( Dr Lukman Effendy, M.Si, Achmad Musyadar, SE, MM, Yohanes Sugandi, S.Pd, M.Pd, Tarmidi, SP) 

Hibah kompetitif merupakan bantuan dalam bentuk modal usaha melalui proses seleksi dengan memenuhi persyaratan dan kesepakatan untuk mempekerjakan pemuda pencari kerja pertanian dan menumbuhkan wirausaha muda lainnya di masa datang. 

Sasaran program hibah kompetitif adalah pemuda pedesaan peserta program YESS yang memiliki usaha di bidang pertanian dan telah mengikuti pelatihan dari program YESS. Dalam melaksanakan usahanya PM didampingi oleh seorang mentor yang sudah memiliki pengalaman wirausaha. Workshop Peningkatan Kapasitas Mentor bertujuan memberikan pembekalan bagi tenaga mentor dan perumusan strategi mentoring bagi PM Program YESS PPIU Jawa Barat sebagai pendamping petani muda perdesaan dalam rangka percepatan peningkatan kewirausahaannya di perdesaan lokasi program YESS. 

Tenaga mentor diharapkan mampu mendampingi PM dalam mempromosikan pertanian dan agribisnis yang akan dikelolanya serta mampu memfasilitasi akses petani muda dan pengusaha kecil di luar pertanian kepada layanan dukungan yang responsif dan berkelanjutan, sehingga mereka dapat mengidentifikasi peluang bisnis, mengakses lahan dan teknologi modern yang terhubung dengan pembeli dan penyedia layanan dan mengembangkan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Acara dibuka oleh project manajer program YESS Dr Aminudin, S.TP, M.Si yang menyampaikan “bahwa tahun ini jumlah PM hibah kompetitif program YESS tahun 2022 sebanyak 132 PM. Jenis usahanya bermacam-macam disesuaikan dengan potensi pertanian di wilayah masing-masing.”
“ Namun karena terdapat beberapa PM pemula di bidang pertanian sehingga sangat diperlukan dukungan dari para mentor. “tegasnya

Pada workshop kali Rita Setiawati, SP, MM juga menyampaikan “monitoring program hibah kompetitif sangat diperlukan untuk menjamin keberlanjutan dan keberhasilan usaha CPM"

Workshop diisi dengan paparan terkait manajemen hibah kompetitif serta strategi mentoring dan penyusunan laporan.