News, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) inovasi  Karya Mahasiswa Polbangtan Kementan, kementerian pertanian,BPPSDMP,Program YESS,IPAD,Polbangtan Bogor
Berita

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) inovasi Karya Mahasiswa Polbangtan Kementan

PPIU JABAR

PADANG – Pekan Nasional Tani dan Nelayan Nasional (PENAS) XVI Tahun 2023 yang telah diselenggarakan pada tanggal 10 sampai dengan 15 Juni 2023 di Padang – Sumatera Barat membawa perubahan besar pada teknologi 4.0 dan 5.0. 

Mengacu pada semangat petani milenial yaitu mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dalam mengaplikasi ilmu yang telah dimiliki khususnya dalam bidang teknologi pertanian. 

Mahasiswa Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian Jurusan Pertanian Polbangtan Bogor memamerkan sebuah alat yang dapat menjadi pembangkit tenaga listrik di lokasi Geltek di Lanud Sutan Sjahrir, Padang, Sumatera Barat.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo selalu memotivasi para petani milenial untuk tetap berinovasi dalam memajukan pertanian. 

"Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimana pun, masa depan pertanian berada di pundak generasi milenial," katanya.

Sedangkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.

"Melalui pendidikan vokasi, Kementan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian andal dan unggul [job seeker] serta sebagai pengusaha pertanian milenial andal, kreatif, inovatif, profesional, serta mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin [job creator]," kata Dedi.

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) merupakan suatu pembangkit listrik berskala kecil dengan daya yang dihasilkan kurang dari 1 kW menggunakan tenaga air sebagai penggerak turbin, misalnya saluran irigasi, sungai, atau air terjun alam. Prinsip kerja PLTMH adalah dengan mekanisme mengubah energi kinetik potensi air menjadi energi listrik

Sebuah alat yang dapat memberikan perubahan ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengembangkan pemanfaatan aliran irigasi dan fertigasi sebagai alternatif pembangkit tenaga listrik dalam bidang pertanian. 

Output dari alat ini menghasilkan daya listrik untuk penggunaan maksimal 100 watt. Daya yang cukup untuk kebutuhan alat elektronik rumah yang berdaya konsumsi listrik kecil.

“Mengusung konsep pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Kebutuhan energi akan semakin meningkat karena semakin bertambahnya populasi dunia. Oleh karena itu, pengembangan energi baru dan terbarukan akan semakin digalakkan.” ujar Annisa Nur Ichniarsyah selaku Dosen Prodi TMP.

“Daya yang tersimpan di aki kemudian dapat digunakan untuk menggerakkan pompa. Saat ini alat tersebut masih berupa prototipe. Meskipun demikian, besar harapan kami agar alat tersebut dapat digunakan dalam skala yang lebih besar di masa yang akan datang,” imbuh Annisa

#SobatYESS Share Yuk!
Footer