News, Kementan Gelar Workshop Business Motivation Pathway bagi Pemuda Tani, workshop business motivation,YESS Programme
Berita

Kementan Gelar Workshop Business Motivation Pathway bagi Pemuda Tani

Workshop Business Motivation Pathway bertujuan untuk memberikan gambaran bagi para pemuda yang ingin mulai merintis usaha di bidang pertanian, sehingga mereka mengerti apa yang harus disiapkan untuk menjadi pengusaha di bidang pertanian.

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Program YESS menyelenggarakan kegiatan Workshop Business Motivation Pathway yang dilaksanakan secara bertahap di level kecamatan di 4 Provinsi Program YESS, yaitu Jabar, Jatim, Kalsel, dan Sulsel. Kegiatan ini ditargetkan untuk 33.300 Pemuda Tani Penerima Manfaat Program YESS.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagi para pemuda yang ingin mulai merintis usaha di bidang pertanian, sehingga mereka mengerti apa yang harus disiapkan untuk menjadi pengusaha di bidang pertanian.

Dalam workshop tersebut disampaikan materi tentang kebijakan strategis, memulai bisnis, penilaian karakter kewirausahaan, juga success story dari Penerima Manfaat sebelumnya. Mereka diarahkan untuk memilih usaha apa yang akan mereka geluti nantinya berdasarkan bisnis model potensial yang ada di setiap kecamatan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa regenerasi petani salah satu fokus Kementan bagi keberlanjutan pembangunan pertanian.

Sejalan dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan banyak anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

"Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” sebut Dedi.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian sekaligus Direktur Program YESS Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa tahun 2024 ini menjadi adalah tahunnya YESS. "Saya harap seluruh stakeholder program YESS dapat terus bersemangat dan mengoptimalkan program YESS”, pungkas Santi.

Di Kabupaten Pacitan, pelatihan dilaksanakan selama 2 minggu, yang diikuti lebih dari 2800 peserta.  Kegiatan secara resmi dibuka oleh Sekda Kab. Pacitan, Heru Wiwoho. Bertempat di BPP Kec. Punung, Heru berpesan "Harapan kami, workshop ini akan menjadi daya tarik generasi muda untuk menjadi entrepreneur di bidang pertanian sehingga regenerasi petani bisa tercapai, karena sangat sulit anak muda ini untuk menjadi petani" ujarnya.

Kegiatan ini memberikan arah bagi petani muda untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar, sehingga bisa menjadi penggerak ekonomi di Kab. Pacitan. Salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan bahwa setelah mendapatkan workshop ini, mereka menjadi lebih terbuka pikirannya dan bisa memilih usaha yang sesuai dengan minat dan potensi di daerah tempat tinggal nya.

Puri Ekarani salah satu Penerima Manfaat dari Kab. Malang menyampaikan bahwa usahanya berkembang setelah di intervensi program YESS. "Saya alumni pelatihan program YESS, sebelumnya memang sudah punya usaha kopi namun pembukuannya masih sederhana dan tidak punya strategi pengembangan bisnis, setelah mendapatkan beragam pelatihan dari YESS, usaha saya berkembang, pembukuan usaha semakin rapi dan saya bersama suami mampu mengembangkan usaha kopi kami" jelas Puri. Ia diundang menjadi pemateri dan menyampaikan kepada peserta bahwa program ini sangat bermanfaat dan sudah terbukti hasilnya.

#SobatYESS Share Yuk!
Footer