Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Indonesia harus menjalankan pertanian efektif, efisien dan transparan melalui pengembangan pertanian maju, mandiri dan modern yang dimotori oleh petani milenial. Untuk itu Kementan berupaya meningkatkan regenerasi melalui pengembangan petani milenial sekaligus memastikan bahwa bertani itu keren,”  ujar Amran

Untuk itu, Amran menambahkan, Kementan sangat berkomitmen mendukung pengembangan pengusaha - pengusaha muda sektor pertanian di seluruh Indonesia.

Sebagai salah satu Kabupaten dengan potensi pariwisata yang bagus, Pangandaran ternyata juga memiliki potensi pertanian yang menguntungkan. Hal tersebut maka Kementan melalui BPPSDMP melakukan pelatihan Literasi Akses Permodalan dan Peningkatan Kapasitas Agribisnis bagi Petani Milenial di Pangandaran, Sabtu 27 April 2024
Hadir langsung dan memberkan motivasi kepada tidak kurang 40 petani milenial di wilayah Ciganjeng Pangandaran,Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi. Dedi menyampaikan bahwa  pertanian menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan. Para petani milenial harus mampu memanfaatkan sumberdaya alam pertanian  secara optimal, profesional, sehingga menguntungkan dan mendatangkan "cuan".
Dedi menambahkan Pangandaran ini tempat pariwisata sehingga potensi pertanian untuk mendukung wisata itu sangat luar biasa sehingga petani petani milenial harus cerdas dalam memanfaatkan permodalan guna meningkatkan pendapatan usahatani mereka.

Bertempat di P4S Taruna Tani Mekar Bayu Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas akses terhadap kredit usaha rakyat (KUR) serta untuk meningkatkan kemampuan agribisnis petani milenial Pangandaran.

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementan Idha Widi Arsanti, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Ajat Jatnika, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor yang diwakili oleh Aminudin, Kepala Dinas Pertanian Pangandaran Yadi Gunawan dan narasumber pelatihan Netti Tinaprilla dari IPB, Rizky Permana dari Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan (BBPMKP) Ciawi dan perwakilan dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Pada kesempatan kegiatan ini diserahkan juga bantuan BPPSDMP kepada Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Taruna Tani Mekar Bayu yang diterima oleh Tahno selaku Ketua P4S berupa paket IT Pelatihan yang diserahkan langsung oleh Kepala.BPPSDMP. 
Bantuan ini sebagai apresiasi kepada P4S sebagai lembaga petani yang sudah berhasil beragribisnis anggur dan juga mampu  melaksanakan kegiatan magang/pelatihan/studi Banding termasuk berhasil mendorong regenerasi petani.