News, Tekankan Kesetaraan Gender,  Kementan Ikuti Training di Nepal, sobatyess,gesi
Berita

Tekankan Kesetaraan Gender,  Kementan Ikuti Training di Nepal

Dalam mewujudkan pembangunan SDM untuk peningkatan produksi terutama upaya menuju ketahanan pangan, tidak terlepas dari peran perempuan sehingga diperlukan upaya dan strategi mengintegrasikan gender dalam setiap unsur pembangunan, termasuk dalam pembangunan pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan. Perempuan sangat berperan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. Perempuan dalam sektor pertanian harus mampu berperan setara dengan peran laki-laki. 

  • Admin YESS
  •   Kamis, 18 April 2024 08:00 WIB
  •   55

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) memiliki beberapa program unggulan dalam mendongkrak regenerasi pertanian, salah satunya adalah Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) programme. 

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan target Kementan untuk meningkatkan produksi pertanian. Amran menyebutkan bahwa SDM berperan penting mengawal target tersebut. 

“Semua pihak harus bahu-membahu. Kita punya tugas besar untuk meningkatkan produksi komoditas strategis seperti padi dan jagung,” kata Amran.

Senada dengan Mentan,  Kepala  BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menyampaikan pentingnya peningkatan SDM.

 “Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian,” tandas Dedi.

Dalam mewujudkan pembangunan SDM untuk peningkatan produksi terutama upaya menuju ketahanan pangan, tidak terlepas dari peran perempuan sehingga diperlukan upaya dan strategi mengintegrasikan gender dalam setiap unsur pembangunan, termasuk dalam pembangunan pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan. Perempuan sangat berperan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. Perempuan dalam sektor pertanian harus mampu berperan setara dengan peran laki-laki. 

Dalam rangka mewujudkan peran perempuan dalam pembangunan SDM Pertanian, program YESS mengirimkan perwakilannya, Rizky Permana untuk mengikuti Gender Action Learning Systems” (GALS) di Nepal yang diselenggarakan oleh International Fund for Agricultural Development (IFAD). Metodologi GALS adalah metodologi yang menggambarkan permasalahan saat ini yang terjadi dalam lingkup desa atau lingkungan para penerima manfaat. Dalam GALS juga dilakukan penyampaian impian dari tiap kelompok, sehingga dapat diidentifikasi peluang-peluang yang dapat dilakukan untuk mencapai impian terkait dengan pengarusutamaan gender dan kewirausahaan melalui pengembangan energi terbarukan. 

Sebagai peserta pelatihan, Rizky menyampaikan bahwa GALS menitikberatkan kesetaraan gender pada aktivitas pembangungan dan model bisnis,. GALS adalah metode pemberdayaan untuk mempromosikan hubungan yang lebih harmonis dan bebas kekerasan dalam keluarga dan masyarakat. Metode ini memastikan bahwa perempuan dan kelompok terpinggirkan lainnya memiliki akses, kontrol, manfaat, dan partisipasi yang sama untuk berpartisipasi di seluruh kegiatan di Program YESS.

"Kedepan GALS akan diimplementasikan kedalam program YESS sebagai salah satu strategi intervensi  kepada perempuan yang akan membantu meningkatkan kesadaran gender dan sosial penerima manfaat untuk mempersempit kesenjangan yang ada di tengah masyarakat", tandas Rizky.

Kegiatan Gender Action Learning Systems” (GALS) dilaksanakan selama 9 hari dari tanggal 2 – 10 April 2024 bertempat berbagai lokasi seperti di Kathmandu, Chandrapur, Bardibas dan Lahan di Nepal. Kegiatan ini diikuti partisipan dari berbagai negara selain Indonesia yaitu Silvia Sperandini (Italia), Ajuaye Luhuvil Sigalla (Tanzania)  Rachele Arcese (Vietnam), Edwin De Kort, kroungsivilay Malaythong, Alounsavath THONGPHANITH, Chandavnh Dethrasavong (Laos) didampingi Tribhuban Paudel dan Raju Gadtaula dari Nepal. 

Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat diimplementasikan sehingga akan meningkatkan kemampuan  SDM pertanian terutama kaum Perempuan untuk  peningkatan perekonomian mereka.

#SobatYESS Share Yuk!
Footer