News, Kementan Cetak Wirausaha Muda Baru Lewat Inkubator Bisnis, inkubator bisnis
Berita

Kementan Cetak Wirausaha Muda Baru Lewat Inkubator Bisnis

Inkubator bisnis merupakan salah satu program YESS untuk melahirkan wirausaha muda sebagai start-up bisnis di bidang pertanian yang berdaya saing tinggi dan inovatif.

  • Admin YESS
  •   Senin, 19 Agustus 2024 16:05 WIB
  •   114

BANJARBARU - Regenerasi petani dan penumbuhan jiwa wirausaha pertanian menjadi fokus dari program Kementerian Pertanian (Kementan), salah satunya dengan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang merupakan kerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD). 

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.  Mentan mengajak anak muda Indonesia untuk aktif terlibat pada sektor pertanian sebagai pilar keberlanjutan pangan nasional. "Keterlibatan petani muda dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia menjadi faktor keberlanjutan pangan nasional. Petani muda harus menjadi contoh bagi petani lainnya," kata Amran. 

Inkubator bisnis merupakan salah satu program YESS untuk melahirkan wirausaha muda sebagai start-up bisnis di bidang pertanian yang berdaya saing tinggi dan inovatif. SMK-PP Negeri Banjarbaru selaku pelaksana Program YESS di provinsi Kalimantan Selatan menggelar acara penyerahan simbolis bantuan modal kepada 28 tenant Inkubator Bisnis, Rabu (14/08/2024).  Bertempat di kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru, acara ini dihadiri oleh seluruh tenant Inkubator Bisnis tahun 2024.

Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam kegiatan ini, diantaranya yaitu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Idha Widi Arsanti, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya, dan Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru Budi Santoso.

Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti. Momentum ini menandai awal perjalanan para tenant dalam mengembangkan usaha mereka. Dengan bantuan modal ini, para tenant akan memasuki masa inkubasi selama dua tahun, yang didampingi secara intensif oleh SMK-PP Negeri Banjarbaru.

Dalam sambutannya, Santi, begitu sapaan akrabnya, memberikan ucapan selamat kepada 28 tenant Inkubator Bisnis SMK-PP Negeri Banjarbaru. Ia memberikan motivasi dan dorongan agar para tenant dapat terus meningkatkan pendapatan usaha mereka. Ia pun menekankan pentingnya penerapan smart farming atau teknologi pertanian sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas produksi di era modern ini.

"Semoga dengan adanya pendampingan yang menyeluruh ini, para tenant dapat mengoptimalkan potensi bisnis mereka dan turut serta dalam memajukan sektor pertanian", pesan Santi.  Nantinya pendampingan ini meliputi berbagai aspek penting seperti legalitas usaha, pengembangan bisnis, teknis usaha, serta strategi pemasaran produk.

Sementara itu, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya, memberikan dorongan kepada para tenant untuk terus bersemangat dalam mengembangkan usaha mereka di sektor pertanian. "Semoga para tenant Inkubator Bisnis SMK-PP Negeri Banjarbaru dapat menjadi petani muda modern yang mampu bersaing di pasar global", ujarnya.

Tak lupa, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengungkapkan harapannya agar para tenant yang menerima Bantuan Hibah Inkubator Bisnis ini dapat meningkatkan omzet usaha mereka hingga 5 sampai 10 kali lipat dari keadaan saat ini. "Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk membangun fondasi bisnis yang kuat bagi para wirausahawan muda di bidang pertanian", jelas Budi.

 

RILIS BPPSDMP - 15 Agustus 2024 (HUMAS/722)

#SobatYESS Share Yuk!
Footer