News, Kementan Dorong Regenerasi Petani Muda Suku Adat di Hulu Sungai Selatan, YESS
Berita

Kementan Dorong Regenerasi Petani Muda Suku Adat di Hulu Sungai Selatan

Hulu Sungai Selatan - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian, BPPSDMP dengan salah satu programnya Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) telah melakukan perluasan wilayah ke Hulu Sungai Selatan dari tahun 2023. Untuk mengejar target regenerasi petani muda pada kabupaten baru, dilakukan pendampingan yang lebih intensif, Direktur Program YESS, didampingi tim PPIU Kalimantan Selatan melakukan kunjungan pada Jumat-Sabtu, 12-13 Juli 2024.

  • Admin YESS
  •   Senin, 15 Juli 2024 15:06 WIB
  •   367

 

Regenerasi petani menjadi permasalahan  utama yang dihadapi oleh Kabupaten Hulu Sungai Selatan, karena rendahnya minat generasi muda terjun ke sektor pertanian, seperti dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 

Hal ini sejalan dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis, maka diperlukan dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif. Sehingga hadirnya Program YESS di kabupaten ini disambut baik oleh pemerintah daerah setempat.

Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa untuk mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.

“Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi penggebuk tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan. Mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri dan modern," kata Dedi Nursyamsi.

Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan dengan berbagai komoditas, di antaranya komoditas hortikultura, cengkeh, kayu manis, dan juga bunga anggrek.

Di Kecamatan Telaga Langsat, terdapat klaster komoditas melon yang diketuai oleh Rahman Hadi. Program YESS, melalui kegiatan yang telah memberikan bantuan modal sehingga Hadi dan rekan-rekannya dapat menambah luas tanam.

Di Kecamatan Loksado, didorong agar semakin banyak dan berkembang regenerasi petani muda, diantaranya dengan kegiatan pemberian bantuan yang mensupport para petani muda menjadi penerima manfaat YESS menyentuh suku adat diantaranya suku Dayak Meratus dan suku Banjar dengan mengembangkan produk hasil pertanian seperti sirup kayu manis dimana kayu manis banyak di Loksado, juga kacang Kentucky yang dikembangkan dari olahan kacang tanah lokal daerah tersebut. Hal ini disampaikan Idha Widi Arsanti yang merupakan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian sekaligus Direktur Program YESS, "Kementan melalui Program YESS akan selalu mendorong petani muda khususnya suku adat untuk mengembangkan pertanian diwilayahnya diantaranya dengan program hibah kompetitif dan juga bimtek" kata Idha.

#SobatYESS Share Yuk!
Footer